Tips Teknik Memasak Shallow Frying yang Baik untuk Industri Perhotelan
Teknik memasak memiliki banyak variasi, dan salah satunya adalah shallow frying atau menggoreng setengah dalam minyak yang cukup untuk mencover sebagian bahan makanan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai teknik shallow frying, bagaimana melakukannya dengan benar, dan mengapa metode ini menghasilkan hidangan yang lezat dan bergizi.
Apa itu Shallow Frying?
https://www.wikihow.com/
Shallow frying adalah metode memasak yang melibatkan memasak bahan makanan dengan jumlah minyak yang cukup untuk mencapai setengah dari tinggi bahan makanan tersebut.
Ini berbeda dengan deep frying, di mana bahan makanan dicelupkan sepenuhnya dalam minyak panas yang lebih dalam. Shallow frying sering digunakan untuk menghasilkan lapisan luar yang renyah pada bahan makanan.
Langkah-langkah Shallow Frying yang Benar
Pilih Minyak yang Tepat
Minyak yang cocok untuk shallow frying adalah minyak dengan titik asap tinggi, seperti minyak sayur, minyak kedelai, atau minyak canola.
Hindari minyak yang mudah menghasilkan asap seperti minyak zaitun.
Pilih Wajan yang Cocok
Anda akan memerlukan wajan yang cukup besar dan berdinding rendah untuk shallow frying. Pastikan wajan tersebut cukup dalam untuk menampung minyak dan bahan makanan tanpa tumpah.
Panaskan Minyak dengan Benar
Panaskan minyak hingga mencapai suhu yang sesuai untuk bahan yang akan digoreng. Suhu ideal berkisar antara 350-375 derajat Fahrenheit (175-190 derajat Celsius).
Gunakan termometer untuk memantau suhu minyak.
Bumbui dan Siapkan Bahan Makanan
Sebelum memulai shallow frying, pastikan bahan makanan sudah dibumbui atau diberi lapisan adonan (jika diperlukan).
Pastikan juga bahan dalam kondisi kering agar tidak menyebabkan minyak berbusa saat bahan makanan dimasukkan.
Celupkan Bahan Makanan
Hati-hati letakkan bahan makanan ke dalam minyak panas. Bahan makanan harus diletakkan dengan hati-hati untuk menghindari percikan minyak yang dapat mengakibatkan cedera.
Pastikan bahan makanan tidak tumpang tindih di dalam wajan.
Awasi Proses Memasak
Selama shallow frying, perhatikan bahan makanan hingga berubah menjadi warna keemasan atau cokelat keemasan.
Waktu memasak akan bervariasi tergantung pada jenis bahan dan suhu minyak, jadi perlu menggunakan penglihatan atau timer.
Balik Bahan Makanan
Setelah satu sisi bahan makanan matang, balik dengan hati-hati menggunakan alat memasak seperti spatula.
Pastikan kedua sisi bahan makanan memiliki lapisan luar yang renyah.
Tiriskan dengan Baik
Setelah bahan makanan matang, angkat dengan hati-hati dari minyak panas dan tiriskan di atas kertas tisu atau rak kawat yang diletakkan di atas loyang untuk menghilangkan minyak berlebih.
Biarkan Dingin Sebentar
Biarkan bahan makanan yang digoreng dingin sebentar sebelum disajikan agar lapisan luar bisa menjadi lebih renyah dan bahan dalamnya tetap lembut.
Tips untuk Shallow Frying yang Sukses
Jangan Overcrowd Wajan
Hindari menumpuk terlalu banyak bahan makanan dalam wajan. Ini dapat menyebabkan penurunan suhu minyak dan menghasilkan hasil yang kurang renyah.
Gunakan Perlindungan
Saat mencelupkan bahan makanan ke dalam minyak panas, gunakan spatula atau alat khusus shallow frying untuk menghindari percikan minyak panas yang dapat menyebabkan cedera.
Penanganan Minyak
Jangan membuang minyak panas ke dalam saluran pembuangan atau sampah. Biarkan minyak mendingin terlebih dahulu, lalu simpan dalam wadah tertutup untuk digunakan kembali atau buang dengan aman sesuai pedoman daerah Anda.
https://hotelier.id/
Shallow frying adalah teknik memasak yang memungkinkan Anda menghasilkan hidangan yang lezat dengan lapisan luar yang renyah dan nikmat.
Meskipun memerlukan perhatian terkait keselamatan dan suhu, teknik ini dapat memberikan hasil yang memuaskan untuk berbagai jenis makanan, mulai dari ayam goreng hingga ikan goreng.
Dengan memahami langkah-langkah dan tips yang tepat, Anda dapat menjadi ahli dalam shallow frying dan menghadirkan hidangan yang tak terlupakan ke meja makan Anda.
Related Posts:
Peran Seorang Manajemen Patiseri dalam Industri Perhotelan Manajemen patiseri adalah cabang dari manajemen restoran yang khusus berfokus pada operasi dan pengelolaan toko kue, roti, dan produk pangan manis. Ini adalah bidang yang menggabungkan seni pembuatan kue dengan…
Langkah-langkah Teknik Poaching yang Benar untuk… Kuliner merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia yang mencakup segala hal yang berkaitan dengan makanan dan minuman. Ini mencakup tidak hanya cara kita memasak dan menyajikan makanan, tetapi…
Peran Penting Jenis Pelayanan Restoran dalam… Ketika kita memasuki sebuah restoran, salah satu aspek yang paling memengaruhi pengalaman makan kita adalah pelayanan yang diberikan oleh staf restoran. Pelayanan restoran mencakup berbagai aspek, mulai dari menyambut tamu…
Pentingnya Sequence of Service dalam industri Perhotelan Layanan hotel yang baik adalah kunci untuk menciptakan pengalaman menginap yang positif dan memuaskan bagi tamu. Hotel berusaha untuk memberikan layanan yang ramah, efisien, dan sesuai dengan harapan tamu untuk…
Pentingnya Table Set Up dalam Industri Perhotelan Table set up, atau pengaturan meja, adalah unsur penting dalam seni bersantap yang melibatkan tata letak peralatan makan dan dekorasi pada meja makan. Ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga…
Pengertian dan Jenis-Jenis Salad dalam Dunia Perhotelan Salad adalah hidangan yang terdiri dari berbagai bahan, biasanya sayuran segar, buah-buahan, dan bahan tambahan lainnya, yang dicampur bersama dan sering disajikan dengan saus atau dressing. Ini adalah hidangan yang…
Peran Penting Kitchen Equipment untuk Memasak &… Dapur adalah pusat kegiatan dalam rumah tangga, tempat di mana makanan lezat dan kenangan indah dihasilkan. Dan di balik setiap hidangan yang luar biasa, terdapat peran penting yang dimainkan oleh…
Pengertian dan Contoh Metode Dry Heat Cooking dalam… Dry heat cooking adalah metode memasak yang menggunakan panas tanpa adanya cairan seperti air atau minyak. Ini adalah cara yang populer untuk memasak berbagai jenis makanan, dari daging hingga sayuran,…
Perlengkapan Dapur yang Dibutuhkan dalam Industri Perhotelan Jenis-Jenis Kitchen Equipment Di sebuah dapur, peralatan memasak merupakan elemen penting bagi keberhasilan dalam memasak. Sebuah peralatan memasak dapat membantu mempercepat waktu memasak, meningkatkan kualitas masakan, dan menyederhanakan tugas-tugas lainnya.…
Pengertian Appetizer di Industri Perhotelan Contoh -… Kuliner adalah istilah yang merujuk pada aspek-aspek makanan dan minuman dalam suatu budaya atau daerah tertentu. Lebih dari sekadar sekedar nutrisi, kuliner mencakup segala hal yang terkait dengan makanan, termasuk…
Makanan yang Dimasak dengan Menggunakan Metode Moist… Moist heat cooking adalah salah satu metode memasak yang penting dalam dunia kuliner. Metode ini melibatkan penggunaan panas dan uap air untuk memasak makanan. Artikel ini akan menjelaskan apa itu…
Pengertian Canape dalam Industri Perhotelan dan… Dunia kuliner adalah lingkungan yang mencakup segala hal terkait dengan makanan, minuman, dan seni memasak. Ini adalah industri yang luas dan beragam yang melibatkan produksi, persiapan, presentasi, serta konsumsi makanan…
Teknik Memasak Deep Frying yang Baik untuk Perhotelan Teknik memasak memiliki beragam metode yang dapat menghasilkan hidangan lezat, salah satunya adalah deep frying atau menggoreng dalam minyak dalam jumlah yang cukup untuk mencelup seluruh bahan. Dalam artikel ini,…
Pentingnya Memahami Food Cost dalam Industri Perhotelan Hotel adalah sebuah tempat atau bangunan yang menyediakan akomodasi atau tempat menginap untuk para tamu atau pelanggan. Tujuan utama hotel adalah memberikan tempat tinggal sementara kepada tamu yang bepergian atau…
Pengenalan ke Seni Hiasan Makanan dalam Bidang Perhotelan Pengertian Garnish dan Fungsinya dalam Kuliner Garnish adalah bahan makanan atau benda kecil yang digunakan sebagai dekorasi pada hidangan. Garnish juga dapat digunakan untuk memberikan efek visual pada hidangan, meningkatkan…